Senin, 25 Mei 2009

TAK ADA YANG ABADI


Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu

Seperti alunan detak jantungku
Tak bertahan melawan waktu
Dan semua keindahan yang memudar
Atau cinta yang telah hilang

Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi...

Biarkan aku bernafas sejenak
Sebelum hilang....

Tak 'kan selamanya
tanganku mendekapmu
Tak 'kan selamanya
Raga ini menjagamu
Jiwa yang lama segera pergi
Bersiaplah para pengganti...

Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi...

Senin, 11 Mei 2009

LIMA CARA MELUPAKAN KEKASIH

Tentu kita hafal betul syair lagu yang dituangkan oleh ST 12. Satu jam saja kita bisa jatuh cinta sama seseorang... namun butuh waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hati kita. tapi bukan berarti kita hanya pasrah dan tidak melakukan apapun dusaat kita tersiksa karna pedihnya perpisahan. Berikut ini lima langkah yang diyakni mampu meminimalisir rasa ketergantungan kita sama seseorang yang telah sekian lama hadir disisi kita namun kini pergi meninggalkan kita.

1. Usahakan jangan ketemu dia, karena ini akan mempersulit kita melupakan dirinya jika masih terlihat didepan mata.

2. Cari Kesibukan, yang dapat mengalihkan perhatian kita dan pikiran kita tentang si dia...dengan kesibukan ini pikiran kita sedikit demi sedikit akan terbawa oleh kegiatan.

3. Musnahkan atau singkirkan semua benda kenangan yang ada kaitannya dengan dirinya....jika sayang untuk membuangnya, sebaiknya simpan dalam gudang sehingga tidak lagi terlihat oleh kita.

4. Perbanyak teman baru, baik melalui hp ataupun chating, lebih bagus jika langsung, itu akan mengalihkan perhatianmu dan akan memberika sesuatu yang baru pada dirimu. 

5. Belajar mencintai orang lain, dengan banyak nya teman baru yang kita kenal, tentu akan ada pula seseorang yang baru yang mampu menarik perhatian kita, kenapa tidak untuk membuka kembali lembaran baru untuk belajar mencintai

Jika semua langah telah dilakukan namun belum juga kiya bisa melupakan, tunggulah hingga waktu 6 bulan.....karena 6 bulan itulah masa kritis patah hati, setelah 6 bulan maka masa kritis telah kita lalui dan masuk epada tahap penyembuhan, senyum akan kembali hadir warnai hari harimu, yang jelas hanya orang bodoh yang mau menangisi orang yang tidak menghargai stiap tetes air mata kita.

 

Minggu, 10 Mei 2009

TOUR BERSAMA PAMOR GSP


Hai…..Diary

Sekarang aku lagi di Taman Buah Cileungsi Bogor, satu jam yang lalu aku abis keliling taman buah…uhhhh….cuapek buanget…tapi seru she…aku bisa liat bunga bangkai terbesar didunia, terus liat berbagai tanaman yang sebelumnya gak pernah kulihat, foto – foto dan akhirnya kecapean deh…..

Taman Buah, jujur baru kali ini aku dating ke tempat ini, apalagi rame rame sama my wife and my baby….pengalaman yang cukup berharga neh meski gak ada yang istimewa, tapi buat aku merupakan sebuah sensasi baru yang gak akan terlupakan. Masalahnya aku baru saja membuat bahagia orang yang aku sayang dalam hidup aku……….

Oh iya harinya aku lupa belum cantumin…..hari ini adalah hari Sabtu tanggal 09 Mei 2009. so…moment terindah dalam hidup aku brow……..

Wah abis nongkrong di Taman Buah Mekarsari.kita cabut lagi brow menuju Kampoeng Cinta, kamu dah pernah kesana blum? Macem macem aksesoris yang berbau caines semuanya ada. Aku beli baju cina sama topi kayak pamper..terus aku juga beli lucky drum dan bebekan yang bias bunyi…lucu banget….

Masih asik nih,tapiwaktunya kita pulang karenahariudahmulai gelap. Tapi ada masalah denganbis pariwisataku,gigi 1dan 3 tidakdapat berfungsi, jadi terpaksa melaju dengan kecepatan rendah antara 40-60 km perjam. Aku juga mampir kepurwakarta lho untuk beli oleh oleh makanan, aku juga beli moci empat pak buat orang rumah…..hehe capek neh…seru ya beertamasya…….

Jumat, 08 Mei 2009

BIOGRAFI SANG PRESENTER


Pria yang lahir 15 Juni 1982 ini bernama Udin Prakoso, Kota Subang merupakan tanah kelahirannya yang hingga saat ini menjadi tempat yang paling diyakini mampu memberikan kebahagiaan buat dirinya. Oleh karena itulah pria yang gemar membaca buku karya Kholil Gibran ini rela tetap bertahan di daerahnya ketimbang bekerja keluar kota.
Sosoknya yang ramah, kata katanya yang sopan, membuat pria yang tinggal di Dsn. Sarimakmur Rt.02/01 Ds. Sukasari ini banyak dikenal oleh para pemuda. terlebih setelah dia menjabat sebagai ketua Karang Taruna tingkat desa Sukasari sejak tahun 2008 lalu.
Sang presenter Muda, yang mulai terjun ke dunia entertainment sejak tahun 1999 ini sedikit besarnya telah memiliki pengalaman yang cukup matang, ditahun 1999 sudah mulai membuka karier di dunia ngemsi di pertunjukan Organ Tunggal, Tarling Dangdut, dan Sandiwara, yang kemudian dia juga gigih belajar untuk menguasai dunia radio.
Pada tahun 2000 dia masuk kesalah satu radio amatir di Pantura Subang, yakni Radio Mutiara , kemampuannya telah membawa dia mulai dari seorang announcer hingga menjadi seorang programmer. Kemudian setelah lulus SMA dia hijrah ke Bandung untuk kuliah di IAIN SGD Bandung, dengan mengejar S1 fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Selain dia aktif di organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Himkas (Himpunan Mahasiswa Kabupaten Subang), BEMJ ( Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan) dia juga sangat loyal di radio kampus Kopistawa. sehingga penggalian ilmu dunia radio kian terbuka lebar.
Namun sayang setelah memasuki semester yang ke empat harus kandas ditengah jalan karena benturan faktor ekonomi, akhirnya dia pulang kampung dan masuk ke radio jaringan etnikom di Pamanukan Subang, yakni Radio GSP. kepiawaiannya ternyata terus membawa dirinya kepuncak karier yang lebih baik dari sebelumnya. Reporter, News Director, hingga saat ini menduduki jabatan Creative Director.
Hobby sekaligus kemampuannya di dunia ngemsipun tidak ditinggalkan, dirinya masih menerima job panggungan disela sela kesibukannya di radio. bahkan malam hari dia magang di Caffe Panorama selaku MC yang sekaligus sebagai salah satu tim IT.
Bahkan keberhasilan dan bukti kepiawaiannya dalam membawakan acara di dunia musik, adalah dengan ditariknya sebagai MC tetap di Organ Tarling Moderen Irama Setiya Yusiana Dewi Grup Sukatani Bugis anjatan Indramayu. dari sejak tahun 2009 hingga sekarang.. selain juga free lan di beberapa grup lainnya seperti Cintra Nada Muda - CNM citra jaya Binong, Setia Nada Kosambi lempeng Cilamaya. dan yang lainnya...
Semangatlah Udin Prakoso.....perjalananmu masih panjang......

RAHASIA CARA SELINGKUH YANG AMAN

Hari gini gak selingkuh??? Gak laku boss???!! Jujur aja deh, diam², baik cowok ataupun cewek punya selingkuhan lho!! banyak alasan yg diungkapkan kenapa mereka punya selingkuhan, mulai dari ingin mencari sensasi yg asyik, mau cari yg beda atau sekedar ngikuti trend. Wow!! Biar ngelaba kamu aman, buruan lihat contekannya nih…

1. Jangan masukkan nama selingkuhanmu ke dalam HPmu, hapalin deh nomor hp dia yg bisa dihubungi.

2. Hapus segera sms² dari dia Begitu menerima sms dari dia, segera hapus, bahaya banget kalo nggak segera dihapus, kalo pacar suatu saat buka HP bisa berabe tuh!!

3. Kalo Takut Lupa no hp selingkuhanmu, save dengan nama yang nggak bikin dia curiga, tapi jangan lupa rubah satu angka yang tidak membuat kamu lupa pada no hp selingkuhanmu. Jadi kalo selingkuhan tlp. Tetep nomornya masuk nomor baru.

4. Kalo lagi nerima telfon, jangan panik, biasa aja!! Begitu dapat telfon dari dia terutama saat kita sedang berdua sama pacar, jangan panik, biasa aja. Kalo perlu jangan meninggalkan atau bergeser dari dia. Bisa curiga lho!!

5. Jujur ke selingkuhan kalo kita udah punya pacar Ini hal pertama harus kita lakukan, jadi dia nggak bakal nuntut kita macem². Kalo dia ngga mau nerima keadaan kita yg udah ngga single, berarti dia ngga mau jadi selingkuhan kita.

6. Jangan selingkuhan sama yg dia kenal juga Ini perlu, pasalnya kalo ternyata pacar dan selingkuhan pernah kenal, selingkuhan kita pasti punya beban tersendiri, bisa² dia merasa bersalah karna telah merebut pacarnya.

7. Punya SIM CARD lebih dari satu

Mumpung kartu perdana ngga mahal, ngga ada salahnya kamu punya nomor lebih dari satu. Kalo perlu HP juga dua, yg satu khusus untuk pacar yg satunya lagi khusus utk selingkuhan.

8. Jangan terlalu mengenal keluarganya Bukan apa² kalo kamu sudah mengenal keluarga dan temannya, ngga menutup kemungkinan teman ato sodaranya kenal sama pacar dia yg asli, kalo diaduin bisa bubar khan??

Selamet mencoba bosss………

Selasa, 05 Mei 2009

POTRET PROSTITUSI SUBANG


Kehidupan malam termasuk seks bebas tak hanya di kota besar, namun juga terjadi secara agresif di daerah. Bahkan, hampir setiap malam, lokasi-lokasi tertentu yang menjadi titik wisata lendir selalu padat oleh pengunjung.

Subang adalah salah satu kota yang rentan terhadap cap ‘pelacuran’. Bukan rahasia jika dunia prostitusi begitu lengket di beberapa daerah Subang. Harumnya pun sudah menyebar ke kota-kota lain.

Menelusuri kawasan prostitusi terselubung di Subang bakal membuat mata terbelalak takjub. Betapa tidak, 22 kecamatan yang ada di kota nanas ini terindikasi memilikinya. Beberapa di antaranya di kecamatan Pagaden, Cipunegara, Cimacan dan Compreng. Luar biasanya, di Pagaden dan Cipunegara, lokasi prostitusi terselubung ini justru adalah rumah-rumah penduduk.

Seperti pedesaaan pada umumnya, kawasan prostitusi tak bakal tercium. Namun, dari para tukang ojek yang mangkal, barulah terungkap bahwa rumah-rumah penduduk itulah arena prostitusinya. Biasanya, pengojek mengantarkan para pendatang yang membutuhkan jasa wanita penghibur, langsung kerumah yang bersangkutan.

Wangi aroma ‘pelacuran’ rumahan di Subang ternyata sudah disadari oleh warganya sendiri. Namun, praktek kotor itu seolah sudah menjadi budaya dan kebiasaan. Gilanya lagi, aksi penjualan anak perempuan dibawah 20 tahun pun kerap terjadi dengan sepengetahuan keluarga, termasuk orang tua.

Mengencani para wanita pun tak terlalu sulit. Pasalnya, warga umumnya tahu mana pendatang yang membutuhkan kesenangan sesaat itu. Di desa Saradan, Pagaden, Subang, terdapat beberapa rumah warga yang berfungsi ganda sebagai tempat prostitusi terselubung. Wanita penghibur yang disediakan, tak lain adalah tetangga, saudara atau bahkan anak mereka sendiri.

Pada umumnya, perempuan muda didesa ini enggan untuk dibawa berkencan diluar rumah. Mereka beralasan, khawatir terkena razia dan merasa tidak nyaman dengan tempat-tempat asing. Tidak seperti PSK pada umumnya, perempuan muda yang menjajakan diri didesa ini tidak terlalu mematok waktu ketika diajak berkencan. Mereka juga tidak keberatan ditanyai mengenai kehidupan pribadinya.

Warga tampaknya tidak ambil pusing dengan praktek prostitusi yang berlangsung diwilayah tempat tinggalnya. Bahkan, kesan yang tertangkap justru mereka bangga didatangi oleh pendatang yang berasal dari kota, khususnya kota Jakarta. Kendati harus membayar minuman yang disuguhkan, para pendatang mendapat perlakuan yang sangat ramah, layaknya tamu istimewa.

Penindakan praktek prostitusi yang berpraktek dirumah, sampai saat ini belum maksimal. Aparat setempat baru menindak sebatas teguran belaka. Pasalnya, aksi yang sepertinya sudah mengakar tersebut, sulit benar-benar diberantas tanpa peran serta warga desa itu sendiri.

Sejauh ini, praktek prostitusi yang berlangsung di daerah ini tampak berlangsung lancar. Belum ada tindakan tegas, berupa larangan atau razia seperti yang terjadi di hotel-hotel atau tempat prostitusi terselubung lain.

Kebanyakan, warga yang mempraktekan aksi prostitusi terselubung, sebetulnya tidak benar-benar terdesak oleh faktor ekonomi. Mereka rata-rata saling beradu gengsi dengan para tetangga yang sama-sama punya usaha terlarang itu. Gengsi seolah terangkat ketika kedatangan tamu yang memesan perempuan muda dari mereka.

Warga sendiri tidak tahu pasti sejak kapan praktek prostitusi terselubung di kawasan ini berlangsung. Menurut warga setempat, I’in, kampung ini marak menjadi tempat prostitusi terselubung sejak tahun 1970-an dan berlangsung hingga sekarang.

Pendatang yang biasa memesan pekerja seks di kampung ini pun mengaku merasa aman ketika melaksanakan aksi bejatnya itu. Tidak terbersit kekhawatiran akan adanya razia yang dilakukan aparat keamanan.

Ajang prostitusi terselubung rupanya sudah sangat mengkhawatirkan. Jika dilakukan di tengah-tengah pemukiman warga seperti didesa Saradan, Kecamatan Pagaden Subang, Jawa Barat ini, tentu sulit untuk diberantas. Pasalnya, sulit untuk membedakan mana mempraktekan kegiatan ilegal dan mana yang tidak. Dalam kasus seperti ini, selain adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum, peran serta dan kesadaran masyarakat sendiri, tentu sangat diharapkan. Sehingga, aksi ilegal itu tidak terus berlanjut. (*)